10 Hal Menarik Dari Perempuan

10 Hal Menarik Dari Perempuan
Oleh
Yons Achmad*

Begitulah, perempuan yang sedang berkebun:
cinta kita membumi:
mulutmu adalah tanaman cahaya,
sebuah mahkota bunga, dan
hatiku menjaga di antara akar-akarnya

(Pablo Neruda)

Perempuan adalah anugerah Tuhan paling manis. Ya, bagi kaum lelaki. Kecuali penghamba homoseks alias penyuka sejenis. Saya selalu suka bercerita tentang perempuan. Karena dalam diri mereka semuanya ada. Menyebalkan sekaligus mengasyikkan. Yang selalu menjadi buah rindu.

Saat ini saya sedang menunggu seseorang, sambil mengisi waktu, saya akan ceritakan beberapa hal yang menarik dan saya sukai dari seorang perempuan. Setidaknya menurut saya. Ia, diantaranya:

1. Agamis

Ya, ini nomer satu. Kenapa? Perempuan yang punya pribadi agamis tentu Ia mempunyai pondasi atau rujukan dalam pandangan hidupnya. Agama itu baik. Ia bisa memberikan arah bagi tutur kata, apa yang ia bicarakan dan juga sikap hidupnya. Dengan demikian Ia tidak akan mudah terombang-ambing dengan situasi keduniaan. Kalaupun sempat terpeleset berbuat salah, tentu Ia akan kembali. Berpatokan pada nilai-nilai agama yang diyakini kebenarannya. Ke depan, perempuan yang agamanya baik akan melahirkan dan bisa membimbing anak-anaknya kelak. Agak normatif ya, tapi memang begitulah adanya.

2. Lucu

Aha. Entah mengapa saya suka perempuan yang lucu. Bukan pelawak. Tapi Ia yang sering melontarkan joke-joke spontan. Saya suka itu. Saya tak tahu kenapa. Barangkali, imbas pekerjaan sehari-hari yang sering membuat tegang. Perempuan yang lucu tentu sangat mengasyikkan dan menggemaskan. Membuat nyaman berlama-lama dengannya. Walau cuman sekedar ngeteh di pinggir jalan ditemani kentang goreng.


3. Suka anak-anak

Kadang saya suka memperhatikan perempuan-perempuan yang menyukai anak-anak. Bukan karena profesinya sebagai guru TK. Bukan-bukan. Ia perempuan biasa saja. Tapi kalau sedang melihat anak-anak, entah itu anak tetangganya ataupun anak-anak kenalan saya, Ia langsung akrab, bercanda dengan anak-anak itu, menggendongnya. Ya, saya suka perempuan demikian. Watak dan kharakter penyabar dan penyayang.


4. Tidak Berisik

Saya paling malas kalau menemukan atau berteman dengan cewek berisik. Ngomongnya nggak berhenti-berhenti. Apalagi yang telpon setiap waktu. Udah gitu bawel kalau tak di SMS atau di telpon sehari atau beberapa jam saja. Cewek atau perempuan demikian, kalau saya ketemu lebih baik mundur. Brisik. Saya tak suka itu

5. Rapi

Mungkin karena saya tak rapi maka suka cewek atau perempuan yang rapi.

6. Wangi

Kalau yang ini mungkin efek parfum kali ya. Relatif. Yang pasti saya suka perempuan wangi.


7. Murah Senyum

Cewek atau perempuan jutek, walau cantik bagi saya nggak banget. Saya suka yang murah senyum. Otomatis dia tak suka marah-marah. Yah sering rewel sedikit tak masalah. Asal jangan tukang marah saja. Kalau dikit-dikit marah, tentu menyebalkan betul.


8. Suka Membaca

Perempuan S1 atau S2 belum tentu pintar dan wawasan kehidupannya luas. Tapi perempuan yang suka membaca, walau hanya tamatan SMA bisa jadi lebih baik. Efeknya apa? Kalau diajak ngobrol itu nyambung. Betapa nggak asyiknya kalau mendapati perempuan yang lodingnya lama banget. Bagi laki-laki, katanya seks itu penting tapi bukan melulu begitu. Komunikasi dua arah kadang malah yang utama. Kalau keduanya sama-sama suka membaca, tentu akan bisa meng-upgrate intelektualitas masing-masing dalam menghadapi masalah. Baik masalah pribadi, keluarga, maupun Negara. Kayaknya gitu kali yah.


9. Sederhana

Sederhana itu perlu. Artinya tidak berlebih-lebihan. Bukan berarti kudu miskin, Bukan. Saya suka perempuan yang sebenarnya bisa jadi mereka punya sesuatu entah barang atau uang dimana mereka bisa membeli dan memakai apa saja. Tapi saya suka yang sederhana. Sederhana itu seksi.

10. Bukan Lesbian

Tepat. Walau beberapa hal diatas ada tapi kalau lesbian. Oh tidak. Saya masih mengharap perempuan normal.

Sementara ini dulu, sebentar lagi “teman” saya datang.

Memang sih, harapan demikian terlampau tinggi. Tapi bukankah hidup terasa menggairahkan kalau masih ada harapan-harapan? []

*Penulislepas. CEO Kanetwork Indonesia.

Posted by penakayu

Tweet