Episode Liburan Ke Pantai


Episode Liburan Ke Pantai

Oleh

Yon’s Revolta

Minggu kemarin, liburan keliling kota

Tujuan utamanya ke kota Klaten menghadiri teman saya nikahan. Berangkat dari Purwokerto sekitar pukul sembilan malam. Tapi tak langsung menuju sasaran. Saya dan rombongan teman-teman meluncur dulu ke Boyolali sekedar melepas lelah dan istirahat mengingat perjalanan yang memang lumayan jauh.

Pagi menjelang subuh sampai kesana walau sempat nyasar. Di Boyolali kami sejenak menikmati indahnya pemandangan dan dinginnya pagi. Merasakan desiran angin dingin lereng Gunung Merapi itu. Tak lupa, kami menyantap keripik belut, susu segar khas Boyolali dan tentu saja lele goreng yang gurihnya luar biasa. Kepada ibunya Helmy, teman saya, tak lupa kami ucapkan terimakasih atas sambutan, tumpangan dan hidangan yang nikmat itu.


Ketika matahari mulai menyapa dengan kehangatannya, kami meluncur ke Klaten. Sekitar satu setengah jam perjalanan. Rupanya, yang kami kunjungi bukan kota Klaten, tapi tepatnya ndeso Klaten. Ya..ampun, jauh sekali. Lokasi teman saya sampai ujung aspal. Tepatnya desa Tegalrejo, Tlingsing, Cawas. Menyusuri persawahan dan kelokan-kelokan yang entah, lupa berapa hitungannya. Tapi, karena dalam rombongan ada canda tawa, keriangan sepanjang perjalanan, kami nikmati saja. Biar capek, tapi senang-senang saja.

Aduh…aduh…


Ternyata ketika kami sampai, prosesi ijab qobul telah usai. Kedua pengantin sudah berjalan menuju ke tempat si tuan putri. Ya sudah, kami ikuti saja. Duduk, mendengarkan sambutan-sambutan dari masing-masing pewaikan keluarga. Walau jujur, saya sendiri dan mungkin kawan-kawan lain tak banyak tahu apa yang dibicarakan. Maklum, memakai bahasa kromo inggil.

Baru setelah usai, satu persatu kami memeluk Agus Bin Affan, teman saya yang menikah itu. Mengucapkan selamat karena tidak jomblo lagi. Tidak lagi menjadi kader “Golkar”= golongan kasep rabi (golongan telat menikah). Ada teman yang menyentil “Gus, calonmu akhwat atau ikhwit”. Jawabnya cukup diplomatis. “Wis pokoke sip”. Ada ada saja. Hem…sebuah kebahagiaan bagi saya dan juga teman-teman ketika menyaksikan saudaranya bahagia dengan pernikahannya yang suci.

Setelah usai, kami berdebat mau kemana lagi…

Ada yang usul ke Candi Prambanan, tapi urung. Alasannya, karena alasan akidah. Saya sich tak terlalu mempersoalkannya. Saya percaya, ke tempat itu sebatas wisata budaya saja. Yah, maklum kami serombongan muslim, dan beberapa aktif di pergerakan Islam. Perdebatan semacam itu kadang sensitif. Akhirnya, di putuskan unntuk tidak berkunjung kesana. Dalam perjalanan pulang, rencana liburan dialihkan ke pantai Bocor di Kebumen.

Yes….pantai, saya suka sekali.

Pantainya lumayan bersih. Acara kami awali dengan makan sate ayam bersama sambil menyaksikan gelombang yang berdatang beriringan. Kalau ingat fenomena alam seperti ini, jadi bertambah ingat betapa Tuhan memang berkuasa atas makhluk dan ciptaaanya. Kita, manusia begitu nampak kerdil. Buat apa mesti sombong. Kami juga masih sempat menyaksikan mentari kembali ke ufuk barat. Suasana seperti ini, bagi saya sangat romantis, sayang kami masih jomblo semuanya. Jadi urusan romantisme untuk sementara masih diangan-angan. Saya yakin suatu saat akan ada momentum lagi seperti ini. Dan tentu saja, ketika tidak lagi sendiri. ^_^

6 Responses to "Episode Liburan Ke Pantai"

pyuriko mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
penakayu mengatakan...

senang banget, bisa freshhhhhhh

Unknown mengatakan...

ayah Na juga asal Purwokerto lho! xP

penakayu mengatakan...

purwokertonya mana yah...

pyuriko mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
abdu thoyyib mengatakan...

He..He..He..
Kapan nyusul?