Thre is only two states in your mind, winner or learner
(Dr Richard Yan)
Seorang pembelajar sejati adalah mereka yang pantang menyerah. Memandang masa depan dengan sebuah optimisme. Dengan sikap optimis itu, impian-impian yang dicita-citakannya satu persatu bisa tercapai. Tidak ada kata pesimis dalam kamus mereka, sebab pesimisme tidak akan pernah menghasilkan apa-apa. Percayalah !
Mereka sadar betul tentang impian mereka. Tentang sebuah keadaan yang menjadikan hidupnya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Mereka berusaha dengan sekuat tenaga dan mencari cara yang tepat agar impiannya bisa segera terwujud.
Memang, tidak dipungkiri, onak dan duri, rintangan-rintangan untuk meraih impian itu senantiasa ada. Tapi, persoalannya bukan pada rintangan-rintangan itu. Tetapi, masalahnya adalah terletak pada bagaimana sikap kita mengatasi rintangan-rintangan itu. Anggaplah rintangan itu sebagai seni dalam hidup. Toh, ketika kita bisa melewati rintangan itu. Setelahnya, kita akan merasa lega, merasa bahagia. Ketika kebahagiaan itu ada, oh, langkah indahnya hidup, bukan begitu..?
Mengenai rintangan yang datang dari luar diri kita, kadang kita sadar dan bisa mengatasinya. Tapi, justru rintangan yang datang dari dalam diri kita sendirilah yang harus kita waspadai. Rintangan itu sering dinamakan dengan “Teroris Internal”. Rintangan inilah yang sebenarnya menjadi musuh terbesar seseorang untuk bisa segera mewujudkan impiannya.
Wujud nyatanya adalah kata-kata “ah, saya tidak mampu”, “ah saya kan hanya lulusan SMU”, “ah, saya tidak mempunyai bakat”. Nah, agar impian bisa terwujud, hancurkan “Teroris Internal” itu, sebab hanya akan memenjara pikiran, sehingga Anda menjadi orang kerdil.
Untuk itulah, seorang pembelajar sejati, ketika dia menemukan rintangan, disikapinya dengan proporsional dan wajar-wajar saja. Bukan justru menjadikannyaa putus asa ketika merasa rintangan dan onak duri itu begitu hebat melanda. Karena, jangan-jangan dia hanya mengidap “Teroris Internal“ saja. Maka, sekali lagi, agar impian Anda terwujud, jadilah seorang pembelajar sejati. Pantang menyerah, dan tetap bersemangat dalam hidup. Berjuanglah !.
Kota Satria 30 Maret 2006 / 08.54
1 Response to "Pembelajar Sejati"
Sep, gitu dunk Bev
eh BTW, ada rencana bikin buku nggak neh ..? ^_^
Posting Komentar