Taman Ujung Karangasem Bali Sebuah Karya Arsitektur Menakjubkan

Saya langsung takjub ketika tiba di Taman Ujung, Karangasem Bali. Rasa lelah mengendara motor dari tempat penginapan di sekitar Pantai Kuta sekira 4 jam lamanya terobati sudah. Saya begitu berniat mengunjungi tempat ini karena informasi awal yang saya dapatkan tempat ini adalah salah satu peninggalan kerajaan Islam. Bayangkan, ada peninggalan taman berarsitektur megah di Bali dari kerajaan Islam yang minoritas disana. Benarkah?

Ah, Ternyata bukan. Walaupun kekecewaan ini terobati karena ada kampung muslim di tempat ini. Di depan taman ini saja ada dua masjid yang kokoh berdiri. Yang kita tahu, sebuah masjid di Bali sangat sulit kita temukan. Syukur, saya juga bisa menunaikan kewajiban sholat di salah satu masjidnya.

Tempat ini adalah peninggalan raja Karangasem, sebuah kerajaan Hindu jaman dulu. Sebuah taman yang berlokasi di antara gunung dan pantai. Awalnya sekitar 400 hektar, namun sekarang hanya tinggal 10 hektar saja sebab tanah-tanahnya sebagian besar sudah dibagikan ke rakyat. Bangunan ini adalah gabungan dari arsitektur Bali, Eropa dan Cina.

Memang, untuk mencapai lokasi ini membutuhkan waktu yang agak lama. Saya hitung, untuk mencapai lokasi ini mesti melewati 3 Kabupaten kalau dari sekitar Pantai Kuta. Tempat ini, menurut pengelola menjadi tempat favorit untuk rapat-rapat bisnis, pernikahan atau acara-acara gathering. Untuk masuk lokasi ini, wisatawan lokal cukup dikenakan biaya tiket masuk Rp. 5000 sementara wisatawan asing Rp. 20.000. Jadi bagi siapapun yang bernyali jalan jauh, tempat ini cukup menantang untuk dikunjungi. (Yons Achmad/wasathon.com)

1 Response to "Taman Ujung Karangasem Bali Sebuah Karya Arsitektur Menakjubkan"

df. norris mengatakan...

selamat milad, meski terlambat. sehat dan sukses selalu, tetap menjadi yang terbaik dan selalu mendapatkan yang terbaik