Saya dan Media





Saya dan Media
Oleh
Yons Achmad*

Yeach. Akhirnya di awal tahun 2012 bisa mendirikan media, resolusi pertama tercapai. Dan ini memang cita-cita saya. Saya memang menekuni bidang media sejak kuliah dulu. Berawal dari eksperimen membuat selebaran gelap ditujukan untuk kritik jurusan yang hasilnya bikin heboh, setidaknya, untuk beberapa saat lamanya. Lalu membuat media-media alternatif semacam buletin cetak untuk konsumsi seputar fakultas, lalu dua tahun bekerja part time mengurus konten pemberitaan website universitas.

Tahun 2007 sebuah perusahaan di Jakarta menawari diri untuk bekerja sebagai konsultan media. Selama 1,5 tahun saya bekerja memunculkan majalah-majalah perusahaan maupun sekolah-sekolah. Lalu, saya keluar dan bekerja sebagai pemimpin redaksi Majalah Islam Tatsqif. Sayang, hanya sempat bekerja beberapa edisi dan majalah itupun almarhum alias gulung tikar. Sejak itu, saya menjadi pengangguran. Itulah masa-masa sulit saya. Hanya mengandalkan honor bekerja sebagai penulis lepas yang hasilnya tak seberapa.

Singkat cerita, tahun 2011 saya senang karena perusahaan konsultan media yang kemudian saya dirikan mulai menghasilkan. Di bawah bendera Kanetmedia, saya dan tim bergerak membangun dan mengembangkan media-media untuk perusahaan, lembaga, instansi pemerintah, sekolah, maupun media-media personal dalam bentuk website (personal blog berbayar).

Akhir tahun 2011 saya mulai berpikir. Kayaknya kurang afdhol kalau sebuah perusahaan konsultan media belum mencoba membuat dan mengelola media sendiri. Memang, konsultan media kerjaan utamanya membangun dan mengelola media untuk pihak lain. Tapi, tentu tak haram membuat media sendiri. Setelah diskusi dan perenungan beberapa hari, akhirnya keputusan diambil.

Saya tetap bekerja dengan tim lewat payung Kanetmedia, tetapi, secara personal saya juga memimpin sebuah media online, Majalah Islam Online Wasathon.com (Referensi Wawasan Islam). Media ini saya dirikan bersama seorang dokter spesialis pada sebuah rumah sakit pemerintah. Sang dokter penyandang dana awal dan menduduki pemimpin umum media, sementara saya sebagai pemimpin redaksi dengan beberapa tim: 2 staff redaksi, 1 sosial media & marketing serta 1 IT. Struktur yang ramping memang, tapi kami akan mencoba bekerja maksimal dengan SDM yang ada.

Wasthon.com adalah media online. Dalam pengembangan media ini, kami terinspirasi oleh buku berjudul “Wikinomics” karya Don Tapscott dan Anthony D Williams yang memberikan empat prinsip: Keterbukaan, peering, berbagi dan bertindak global. Tentu dengan kata kunci yang mesti dipegang yaitu kami tak sekedar menyajikan informasi, tetapi mengajak khalayak untuk berpartisipasi, sehingga media terasakan bersama. Dikembangkan bersama. Model dan langkah konkritnya sedang kami persiapkan.

Layaknya sebuah media, selain soal keredaksian, yang penting juga bagaimana model bisnisnya, bagaimana media ini bisa mendanai operasional perjalanan perusahaan sehingga tetap bisa berjalan dengan kesejahteraan para pengelolanya. Tentu semua ini tetap kami pikirkan. Agar para pengelola juga mendapatkan apresiasi yang layak atas pekerjaan profesional mereka.

Bismilah. Wasathon.com akan menemani pembaca. Dan partisipasi teman-teman semuanya selalu kami nantikan. Kritikan, saran, tentu akan dengan senang hati kami terima dan akan segera kami praktekkan sehingga terus ada perubahan dan perbaikan menuju proses yang lebih baik dari sebelumnya. Akhirnya selamat membaca: kami nantikan umpan baliknya. Seperti kata pepatah: Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan.

Begitulah adanya kami saat ini :-)

Halim Perdana Kusuma: 29 Januari 2012

*CEO Kanetmedia.com. Pemimpin Redaksi Wasathon.com

4 Responses to "Saya dan Media"

Lilis Danuwijaya mengatakan...

selamat yah bang ^___^

vibration meter mengatakan...

selamat ya gan semoga tetap sukses ya

penakayu mengatakan...

Liez @Trengkyu :-)

indobrad mengatakan...

selamat, semoga medianya menjadi berkat bagi banyak orang :D